Selamat datang di catatan pribadi saya

Blog seputar komputer dan aksesorisnya serta permasalahan dan solusi seputar teknologi informasi sehari-hari

Saturday, November 8, 2014

Tidak bisa browsing dan muncul error "certificate error" atau "This Connection is Untrusted "

Beberapa saat lalu seorang teman pernah mendapat kesulitan pada komputernya yaitu tiap kali membuka web tertentu dalam hal ini kita contohkan facebook, selalu muncul error yang berjudul "Certificate Error Navigation Blocked" saat menggunakan InternetExplorer. Begitupun saat dicoba menggunakan Firefox karena awalnya dikira browser nya yg error, tp ternyata masih error juga, kali ini muncul peringatan "This Connection is Untrusted".

Internet Explorer Certificate Error
Internet Explorer Certificate Error

Firefox Connection Untrusted
Firefox Connection Untrusted
Kami coba clear history, clear browsing data, reset browser sampai install ulang browser, tapi masalah masih tetap muncul. Kami coba juga mengganti DNS dan menonaktifkan Antivirus, tetap saja masalah itu muncul, sampai akhirnya kami mau nyerah, saya baru sadar kalau tanggal pada komputer yang digunakan itu tidak sesuai, karena batre bios yang sudah abis hingga tanggal dan jam ngaco. Iseng saja saya set sesuai tanggal saat itu. Lalu saya coba lagi browsing dan pesan error pun lenyap, problem solved hehehe,..

Saya kurang mengerti kenapa tanggal yang salah bisa berpengaruh ke browser, tapi jika kawan mengalami hal ini, sebaiknya cek dulu setting kalender di komputer sebelum bertindak lebih jauh :D

semoga bermanfaat, silakan like atau share jika dirasa berguna 


Salam

Tuesday, October 21, 2014

Daftar User name dan password pada Firefox

Ada banyak aplikasi browser untuk memudahkan kita dalam berselancar di dunia internet diantara nya Internet Explorer, Chrome, FIrefox, Opera dan lain-lain. masing-masing aplikasi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, saya pribadi menyukai Chrome karena memudahkan saya untuk mengakses feature lain yang disediakan Google seperti Gmail, G+, Bloger dan lain-lain. 

Bagi pengguna Firefox, tahukan anda kalau browser ini memungkinkan kita untuk melihat daftar user name dan password yang kita simpan saat mengakses suatu web yang membutuhkan akun khusus, misal email atau password untuk masuk suatu forum. 

Firefox Remember Password


Anda pasti pernah melihat tampilan gambar diatas dan mungkin pernah memilih "Remember Password" untuk memudahkan kita saat mengakses suatu portal tanpa harus mengisi password lagi. Setiap kita memilih untuk menyimpan password, maka user name dan password tersebut tersimpan di database browser dan Firefox memberikan feature untuk melihat daftar tersebut. Berikut cara melihat 
daftar user name dan password tersebut
  1. Pilih tombol Menu 
  2. Lalu pilih "Option"
  3. Akan muncul tampilan baru dan cari tab "Security"
  4. Pilih "Saved Passwod" dan password manager akan muncul






Firefox Saved Password
  • Untuk melihat password yang telah tersimpan, klik "Show Password"
  • Untuk melihat password untuk portal tertentu, klik pada Search Box
  • Untuk menghilangkan password kita dari daftar tersebut, pilih username dan pilih Remove
  • Untuk membuang seluruh daftar, klik "Remove All"
Berhati-hatilah dalam memanfaatkan feature ini dan memberikan akses kepada orang lain untuk menggunakan komputer anda karena salah-salah password kita akan "dicuri" pihak lain yang akan merugikan anda sebagai pemilik akun, terutama akun internet banking, karena meskipun daftar user name dan password atau saved password ini di enkrip oleh firefox, tetapi dengan gampang dibuka melalui komputer kita. Jika komputer anda digunakan oleh orang lain, sebaiknya jangan mengaktifkan feature ini, terutama saat di warnet jangan pernah menyimpan password kita, apapun itu broswer yang digunakan.

Sekian ulasan kali ini, semoga bermanfaat. :)


Friday, October 10, 2014

Mempercepat starting up windows

Sebelumnya saya tegaskan dulu bahwa catatan ini hanya untuk komputer dengan system Operasi Windows.

Saat kita menyalakan komputer dan memasuki windows, tanpa kita sadari windows akan memanggil semua program atau aplikasi yang masuk ke dalam Startup Item. Mulai dari windows system file sampai aplikasi yang sebetulnya jarang kita gunakan atau tidak pernah kita gunakan. Mari kita kesampingkan urusan system file, karena sedikit rumit. 

Yang akan saya bahas adalah aplikasi tambahan seperti antivirus, mp3 player, video player, messenger, download software dan masih banyak lagi. Banyak dari kita yang suka asal install setiap aplikasi yang menurut kita butuh atau terlihat keren padahal pada kenyataannya jarang atau tidak pernah kita gunakan atau lebih parah lagi kita bahkan tidak tahu kita punya aplikasi tersebut. Tentu saja semua itu akan menambah beban komputer saat startup, yang berarti memperlambat startup windows.

Lalu bagaimana solusinya untuk mempercepat starting up komputer kita? Ada dua cara 
  • Pertama uninstall program yang tidak kita gunakan atau sudah tidak kita gunakan lagi
  • Kedua hilangkan aplikasi yang jarang kita gunakan dari startup item.
Mungkin untuk uninstall banyak yang merasa sayang pada aplikasi tersebut, maka sekarang kita bahas bagaimana menghilangkan aplikasi tersebut dari startup item untuk mempercepat starting up windows kita. Untuk melakukan hal tersebut ada banyak cara, dari mulai melalui ke registry windows, melalui msconfig atau aplikasi khusus untuk itu. Sekarang saya akan menggunakan msconfig dimana itu adalah feature dari windows jadi setiap windows pasti ada tanpa perlu install lagi.
  • Klik Start, Run
  • Ketikan msconfig, lalu tekan enter
  • Pilih tab Startup, maka akan muncul daftar aplikasi yang harus dijalankan saat windows startup, anda pasti kaget karena jumlahnya banyak sekali.
    Mempercepat startup dengan menghilangkan item startup melalui msconfig
  • Hilangkan tanda "check" pada startup item yang ingin kita hilangkan saat startup up.
  • Jika sudah, klik Apply dan OK
Komputer akan meminta restart, terserah anda mau restart langsung atau kemudian, yang pasti setting yang baru dirubah baru akan aktif setelah restart.

Muncul pertanyaan, program mana aja yang boleh dihilangkan? sebenarnya pertanyaan ini anda yang tahu jawabannya karena anda sendiri yang tau kebutuhannya, tetapi sebagai acuan dari beberapa komputer yang pernah saya tangani umumnya memiliki aplikasi standar yang kalau dihilangkan dari startup item pun tidak akan mempengaruhi system. diantara :
  • Chat messenger ( YM, MSN, Skype, dll) bisa dihilangkan, anda bisa jalankan saat mau pakai saja.
  • Media Player (QuickTime, WinAmp)
  • Auto Update (aplikasi yang berkenaan dengan update bisa dihilangkan)
  • OneNOte
  • Reader sl
  • Adoba ARM
  • aplikasi tidak berjudul
  • Aplikasi bawaan vendor komputer
  • Aplikasi Camera
 Untuk aplikasi yang tidak kita kenal, anda bisa perhatikan pada tab Command selama berada di lokasi C:\Documents and settings\.... atau C:\Program Files\... itu tidak akan mempengaruhi windows, jadi biasanya tidak akan mempengaruhi windows. Atau jika terjadi masalah bisa kita aktifkan kembali. Daftar aplikasi tersebut masih bisa kita jalankan tanpa mengurangi fungsi melalui shortcut atau start menu, kita hanya akan menjalankannya saat dibutuhkan bukan otomatis berbarengan dengan system file untuk mempercepat startup windows.

Demikian catatan kali ini, semoga bermanfaat dan bisa membantu untuk mempercepat starting up windows anda

Thursday, October 9, 2014

Menambahkan Switch pada GNS3

Berhubung sudah pindah bekerja ke tempat baru yang mengharuskan mengerti network lebih dalam lagi, maka mau tidak mau aku belajar mengenai ilmu network. Networking itu sangat luas, disamping memerlukan dasar teori yang kuat juga dibutuhkan banyak praktek untuk membantu pemahaman. Di tempat kerja sebelumnya saya tidak mengenal yang namanya manageable switch, cisco switch, cisco router, mikrotik router dan lain-lain. Saya hanya tahu switch ya perangkat untuk menghubungkan antar komputer itu, tinggal tancep ya udah konek, beres tidak ada istilah vlan trunk dan lain-lain. Supaya bisa konek internet tinggal berlangganan speedy, modem router sudah disediakan pihak Telkom setting dikit via web based selesai.

Sekarang saya harus mengenal semua perangkat-perangkat network yang lebih canggih serta handal. Untuk itu saya menggunakan GNS3 sebagai media belajar setting perangkat tersebut. Perangkat paling sederhana dalam hal konfigurasi yaitu switch. Switch terbagi menjadi dua
  1. Unmanageable switch yaitu switch biasa yang berharga murah, dapat dengan mudah didapat di toko komputer
  2. Manageable switch yaitu switch yang memiliki kemampuan tambahan dalam segi keamanan, lebih pintar dan tentunya lebih handal
Kali ini saya tidak akan menjelaskan tentang cisco switch atau manageable switch, tetapi bagaimana caranya untuk menambahkan switch pada percobaan kita, dimana kita bisa melakukan beberapa konfigurasi dasar lewat console. GNS3 tidak menyediakan secara khusus switch untuk kita config sebagaimana layaknya cisco catalyst, kita hanya bisa menambahkan switch yaitu "Ethernet Switch" dengan pengaturan lewat menu langsung. Tentu ini kurang mengakomodir para pemula seperti saya. Ada cara agar kita bisa seolah-olah dapat menambahkan switch pada GNS3 kita agar kita dapat melakukan konfigurasi manageable switch, yaitu dengan menggunakan router sebagai switch. Oke langsung saja, berikut langkah-langkah untuk menambahkan switch:

  1. Tambahkan Router pada project kita, dalam contoh saya menggunakan router c3600.
  2. Klik kanan pada router yang baru ditambahkan dan pilih "Change Symbol"
  3. Pilih Icon untuk switch yaitu yang bernama Ethernet Switch
  4. Klik Apply lalu OK dan router akan terlihat sebagai switch
  5. Klik kanan kembali pada Router tadi, atau kita sebut sebagai switch sekarang kemudian pilih Configure
  6. Akan muncul menu baru dan Router c3600 akan muncul disitu, klik tanda "+" lalu pilih R1
  7. Klik Tab Slots, pada slot 0 pilih drop menu NM-16ESW, lalu Apply dan OK
  8. Selesai, sekarang kita sudah mempunyai sebuah switch untuk kita coba-coba.
Menambahkan Switch pada GNS3
Contoh menambahkan switch pada GNS3

Sebagai percobaan, kita tambahkan beberapa Host pada project kita seperti gambar di atas. Dalam percobaan di atas saya menggunakan network 192.168.0.0 /24 untuk semua Host dengan tanpa melakukan setting apapun pada switch.

Klik Tools lalu VPCS. Akan muncul Windows baru dengan tampilan seperti DOS/Console dimana kita dapat menganggap itu sebagai PC pada network kita.

Berikut perintah dasar untuk VPCS ini:
  • Masukan angka sesuai urutan Host untuk berpindah dari satu Host ke Host lain
Misal : 
VPCS[1] 2
VPCS[2]

  • Ketikan IP IPaddress Subnetmask Gateway lalu Enter untuk set IP
misal:
VPCS[2] ip 192.168.0.2 255.255.255.0 192.168.0.1
Checking for duplicate address...
PC2 : 192.168.0.2 255.255.255.0 gateway 192.168.0.1

atau
VPCS[2] ip 192.168.0.2 /24 192.168.0.1
Checking for duplicate address...
PC2 : 192.168.0.2 255.255.255.0 gateway 192.168.0.1

  • kita bisa juga melakukan ping dari prompt VPCS kita
VPCS[2] ping 192.168.0.1
192.168.0.1 icmp_seq=1 ttl=64 time=0.000 ms
192.168.0.1 icmp_seq=2 ttl=64 time=0.000 ms
192.168.0.1 icmp_seq=3 ttl=64 time=0.000 ms
192.168.0.1 icmp_seq=4 ttl=64 time=0.000 ms
192.168.0.1 icmp_seq=5 ttl=64 time=0.000 ms

Oke, sekarang saya sudah memiliki sebuah manageable switch untuk percobaan selanjutnya.

Tuesday, September 30, 2014

Memisahkan email dari Inbox ke Folder atau Inbox lain Sesuai Email Account

Pada posting sebelumnya saya sudah membahas bagaimana memisahkan email yang masuk sesuai dengan email account masing-masing kedalam Personal Folder berbeda atau inbox berbeda. Kali ini saya akan membahas bagaimana memisahkan email yang ditujukan ke beberapa email account yang sudah terlanjur tercampur dalam satu inbox ke dalam folder lain atau personal folder lain yang sudah dibuat sesuai posting saya sebelumnya, jika belum ada baca link diatas.

Untuk memisahkan email ke dalam folder lain atau Personal Folder lain itu kita akan menggunakan feature "Rules and Alert" bawaan Microsoft Outlook. Untuk bisa menggunakan feature ini dibutuhkan beberapa parameter yang akan digunakan sebagai filter untuk membedakan email mana yang akan dialihkan ke folder lain. Dalam kasus kali ini kita akan memisahkan email dalam inbox sesuai dengan email account. Anggap saja saya memiliki dua account email yaitu yusman@yahoo.co.id dan yusman@gmail.co.id. Saya akan memisahkan email yang ada di inbox ke dalam folder sesuai dengan email account tersebut. Langsung saja kita bahas langkah-langkahnya


  1. Buka Microsoft Outlook lalu Klik Tools, dan pilih Rules and Alerts
  2. Klik New Rule, akan muncul tampilan baru dengan beberapa opsi. Karena kita akan memisahkan email yang ditujukan ke email tertentu untuk dipisahkan ke folder tertentu, maka kita pilih Move messages sent to a distribution list to a folder.
  3. Klik people or distribution list pada bagian bawah menu tersebut, tulisan yang berwarna biru dan bergaris bawah.
  4. Akan muncul menu baru, isi bagian paling bawah disamping tulisan to -> dengan alamat email kita, misal yusman@yahoo.co.id, lalu pilih OK. Menu akan tertutup dan email kita muncul di menu bagian bawah. 
  5. Selanjutnya klik specified di bawah opsi tadi. Pilih Folder dimana email yang ditujukan ke Yusman@yahoo.co.id (email account), bisa folder dalam satu personal folder atau folder dalam personal folder lain atau inbox yang lain yang sudah dibuat.
  6. Folder yang kita pilih akan muncul dibawah alamat email kita. lalu klik next sampai pada bagian Finish rule setup (sekitar 4 kali next). Beri tanda centang pada Run this rule now on messages already in "Inbox" lalu klik Finish dan OK. 
  7. Proses filtering email akan langsung dijalankan dan email akan segera terbagi ke folder lain, sesuai kriteria yang kita set
  8. Lakukan proses diatas untuk email account yang lain
Selamat mencoba.


Monday, September 29, 2014

Memisahkan email masuk kedalam Inbox terpisah untuk masing-masing email account

Tulisan ini ditujukan untuk mereka yang mempunyai email account lebih dari satu dan ingin menggunakan Microsoft Outlook untuk mengakses email tersebut. Permasalahan yang biasa dihadapi ketika kita seseorang memasukan lebih dari email account kedalam satu outlook adalah bercampurnya email tersebut dalam satu inbox / Personal Folders. Hal ini sering membuat bingung pengguna email dan ingin memisahkan email tersebut ke tempat berbeda, baik dalam bentuk folder atau inbox lain agar mudah dalam memeriksa email.

Microsoft Outlook khususnya versi Microsoft Outlook 2007 ke atas sudah menyediakan solusi untuk memisahkan email kedalam folder lain atau inbox lain sesuai dengan email account yang digunakan. Saya akan membagi tips memisahkan email ini untuk dua pengguna berbeda yaitu pengguna yang baru akan melakukan setting email di outlook dan yang  sudah terlanjur memiliki inbox yang tercampur dari beberapa account email

Untuk Pengguna Outlook yang akan memasukan beberapa email account:

  1. Setting email account, saya asumsikan pembaca sudah bisa melakukan setting email account
  2. Pilih email account yang akan dipisahkan dan klik "Change Folder" di bagian bawah menu.
  3. Akan muncul menu seperti di atas dan pilih “New Outlook Data File”, lalu buat Personal Folder baru di tempat baru, saya sarankan buatlah Personal Folder di drive selain C:\ untuk menghindari hilang email jika terjadi crash windows yang mengharuskan windows diformat.
  4. Gantilah nama Personal Folder pada space yang disorot pada gambar diatas untuk pembeda antara account yang satu dengan yang lain. Misal Gmail atau Yahoo.
  5. Pilih Ok, sampai tahap ini email account sudah memiliki Personal Folder sendiri sesuai email account masing-masing. Hasilnya bisa dilihat dari keterangan di sebelah tombol “Change Folder” di bagian bawah menu, seperti di bawah ini:
  6. Untuk membuang Personal Folder yang tidak kita perlukan, kita bisa klik tab “Data Files” yang akan menampilkan daftar Personal Folder yang ada pada Outlook dan tinggal pilih Personal Folder yang dimaksud lalu klik “X Remove”. Proses ini tidak akan menghapus file Personal Folder di tempat asalnya, hanya menghilangkan dari tampilan Outlook.
  7. Lakukan proses 1 sampai 5 untuk email account yang lain
Untuk Pengguna yang sudah terlanjur mencampurkan emailnya dalam satu inbox akan dibahas dalam posting berikutnya.

Semoga bermanfaat :), saran dan koreksi sangat diharapkan, Terima Kasih

Wednesday, September 10, 2014

Mencegah Virus masuk dari Flashdisk

Ada banyak sekali jalan untuk virus bisa masuk dalam komputer kita, salah satunya dari flashdisk. Virus akan masuk saat dirinya dijalankan baik secara otomatis (autorun) ataupun menunggu untuk kita jalankan. Lah siapa juga yang mau komputernya kena virus? pastinya jarang sekali orang yang iseng menginfeksi komputernya dengan virus. Ini terjadi karena kita secara tidak sadar mengakses virus tersebut sehingga virus tersebut aktif dengan kata lain kita sendiri lah yang menyebarkan virus dari flashdisk kedalam komputer kita.

Kok bisa? saya kan cuma buka file yang saya butuh. Disitulah masalahnya, kita tidak tahu apakah file yang kita akses itu telah disusupi virus apa tidak. Ada dua cara untuk mencegah virus masuk karena kita "tertipu" oleh virus.

Cara pertama yaitu dengan membiasakan diri untuk membuka Windows Explorer (My Documents, My Computer) dengan pilihan "View Detail". Dengan view detail kita dapat melihat informasi tentang file dan folder yang ada pada flashdisk kita, dari mulai ukuran file, tanggal terakhir diedit, dan yang paling penting dalam mencegah virus masuk dari flashdisk ini adalah kolom "Type". 

Pada kolom Type ini akan dicantumkan jenis dari data dalam flashdisk kita, misal file office (Microsoft Office......), Audio (MP3 file), video (MPEG4 file, Video file dll), Folder (folder), Program (application) dan lain-lain. Informasi inilah yang kita gunakan untuk mengidentifikasi virus. Jika kita melihat file/folder dengan nama yang sudah kita buat tetapi disebutkan type nya "application" maka dapat dipastikan bahwa file/folder tersebut mengandung virus. Application seharusnya hanya dimiliki oleh program dan bukan yang lainnya. Jangan pernah penasaran untuk membuka file/folder tersebut, anda hanya akan menginfeksi komputer sendiri. Segera lakukan scan pada flashdisk. Khusus untuk data berupa file ada satu cara yang dapat dicoba saat darurat jika kita butuh file tersebut sesegera mungkin sementara tidak ada antivirus yaitu dengan mengganti extension dari file tersebut kembali menjadi seharusnya. gimana caranya? jawabannya berhubungan dengan cara mengurangi resiko virus yang kedua.

Cara kedua untuk mecegah virus masuk adalah dengan memunculkan extension file yang secara default disembunyikan oleh windows. Extension adalah identitas yang menunjukan type file, misal file word (Doc, Docx), Excel (Xls, Xlsx), Prensetasi (Ppt, Pptx), gambar (Jpeg, gif, bmp dll). Berikut adalah cara memunculkan extension file:
  • Setting pada windows XP:
    • Buka My Computer lalu klik "Tools", selanjutnya pilih "Folder Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hide extension for known file types" dan hilangkan tanda "check" darinya
    • Apply dan OK
  • Setting pada Windows7
    • Buka My Computer lalu klik "Organize", selanjutnya pilih "Folder and search Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hide extension for known file types" dan hilangkan tanda "check" darinya
    • Apply dan Ok
Setelah melakukan langkah diatas, silakan lihat kembali windows explorer dan anda akan melihat nama file kita diikuti oleh (.)dan (extension). Misal file word Skripsi.doc, excel laporan.xls, program setup.exe. Data yang telah disusupi virus biasanya extensionnya akan berubah menjadi .exe. Jadi jika kita melihat data kita menjadi memiliki extension .exe dan file type application, maka data kita dipastikan sudah disusupi virus. Dengan mengetahui extension ini kita masih bisa membuka file yang terinfeksi itu dengan cara mengganti extensionnya menjadi yang seharusnya (doc, docx, xls, xlsx dll). Dengan cara itu kita mencegah virus masuk tapi masih dapat mengakses file kita tanpa mengaktifkan virus. Cara ini dilakukan kalau keadaan darurat saja seperti sidang atau presentasi. jangan merubah extension file sembarangan karena dapat membuat file tersebut jadi tidak dapat diakses, hanya rubah sesuai jenis file itu seharusnya. bagaimana cara merubah extension file? mudah cukup rename dan ganti extension.

Begitulah kira-kira, semoga bermanfaat :)


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

IMAP atau POP3?

Bagi yang pernah melakukan setting email baik di smartphone maupun di komputer mungkin ada yang pernah kebingungan saat dihadapkan pada kolom tertentu dimana kita diharuskan memilih IMAP atau POP3. Lalu pilih yang apa? IMAP atau POP3?

Secara sederhana, IMAP adalah layanan email dimana email secara default akan berada di email server meskipun kita mengakses email menggunakan outlook. Kapanpun dan dimanapun (selama email server tidak bermasalah) kita mengakses email maka semua email akan tetap ada. Contoh sederhananya ada email gratis seperti GMAIL, YAHOO MAIL dan lain-lain. Tentu saja ini yang kita inginkan, dapat membaca email dengan bebas. Tetapi saat dihadapkan dengan email perusahaan yang memiliki kapasitas email server yang kecil, hal ini akan menjadi masalah, karena dengan bertumpuknya email di server maka server penuh dan email baru tidak dapat masuk alias "Bouncing" atau biasa kita bilang "mental". Lalu ada masalah kedua yaitu akses internet kita harus senantiasa tersedia saat akan membuka email, jika tidak maka kita tidak dapat membuka email walaupun dari outlook, karena kita harus senantiasa terhubung dengan email server. Jadi layanan IMAP tidak cocok untuk mereka yang memiliki kapasitas email server yang kecil dan koneksi internet yang kurang memadai.

Bagaimana dengan POP3? Layanan email ini akan secara otomatis mendownload email dari email server ke aplikasi email yang kita gunakan, misal outlook. Setelah email masuk inbox, email akan tetap dapat kita lihat walaupun disaat kita tidak memiliki koneksi internet. Selain itu secara otomatis email di mailbox kita akan terhapus, sehingga jika kita mengakses mailbox kita dari web (webmail) kita hanya akan menemukan email yang baru masuk saja, yang belum terdownload ke outloook. Dengan begini secara default POP3 ini akan menjaga kapasitas email server tetap terjaga, email baru akan dapat masuk tanpa bouncing terkecuali jika satu email besarnya melebihi jatah kuota email. Tetapi jika kita menginginkan email tetap ada di server, kita bisa mengaktifkan fungsi "leave message" pada aplikasi email kita. Mungkin POP3 kurang flexible bagi mereka yang benar-benar mobile, yang memerlukan akses email kapan saja, dimana saja melalui apapun perangkat apapun (smartphone, tablet, laptop, pc), tetapi hal ini bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki kapasitas mailbox yang kecil dan internet yang pas-pasan.

Jadi mau pilih apa? IMAP atau POP3? Silakan tentukan sendiri, tentu saja dengan mempertimbangkan situasi sarana prasarana yang ada. Semoga tulisan iseng-iseng ini bermanfaat. Oya jika ada yang salah, saya sangat terbuka dengan masukan dan silakan dikoreksi :).


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

Sunday, May 4, 2014

Mengakses web yang diblok operator internet 3G

Seorang teman pernah bertanya kenapa dia tidak dapat mengakses suatu website yang diblok, padahal menggunakan modem sendiri (tidak sedang di kantor yang memang menerapkan blok akses web-web tertentu). Dalam hal ini dia ingin memakses web www.flashscore.com menggunakan BOLT. Kemudian saya minta dia untuk mengirimkan screenshot dari error message yang muncul.

Pesan error blok website


Melihat pesan error yang ditampilkan maka sudah jelas bahwa website tersebut diblok berdasarkan instruksi pemerintah. Lalu saya menyarankan dia untuk mencoba mengganti DNS yang diberikan operator internet

Thursday, April 10, 2014

Apa itu port Forwarding?

Apa itu Port Forwarding?

Port Forward adalah feature dari router dimana fungsi ini akan membuka akses terhadap perangkat pada jaringan lokal untuk bisa diakses dari internet. Fungsi ini mirip dengan DMZ yang telah saya bahas dalam post sebelumnya, bedanya adalah port forwarding hanya akan membuka akses sesuai dengan port yang dibuka dan bisa digunakan terhadap beberapa IP, sedangkan DMZ akan membuka seluruh port sebuah IP lokal untuk bisa diakses dari internet dan hanya bisa membuka satu iplocal saja (satu perangkat).

Dari sisi kemanan data, port forwarding ini lebih aman dibanding DMZ, alasannya seperti yang telah saya singgung sebelumnya bahwa hanya port yang dibuka yang terbuka dan bisa kita akses, port lain yang tidak dibutuhkan tidak akan dapat diakses sehingga mengurangi resiko perangkat kita untuk disusupi program-program atau orang-orang usil. Misal untuk webserver umumnya menggunakan port 80 sampai 88 atau 8080.

Keuntungan lain dari port forwarding adalah kita bisa menggunakannya untuk beberapa IP atau perangkat selama port perangkat tersebut berbeda satu sama lain. Misal untuk mengakses beberapa IPCAM dalam satu windows, kita bisa membagi port berbeda untuk masing-masing IPCAM tersebut sehingga kita bisa mengakses beberapa IPCAM secara bersamaan menggunakan satu IPpublic

Contoh penggunaan Port Forward adalah untuk akses IPCAM atau DVR server (cctv) di rumah kita atau di kantor dari mana saja. Untuk dapat mengakses CCTV darimana saja kita perlu beberapa hal yaitu:

  • Router / modem router. Ada beberapa modem yang tidak mempunyai fungsi router didalamnya. Jika kebetulan modem yang dimiliki adalah modem standar tanpa fungsi router, maka dibutuhkan satu router tambahan atau bisa langsung diganti dengan modem router.
  • Koneksi Internet di rumah atau kantor dimana perangkat berada dimana koneksi internet tidak boleh terputus. Speed lebih tinggi lebih baik.
  • IP public static atau account DDNS. Ip public dibutuhkan agar kita mudah mengakses perangkat kita, dimana kita hanya tinggal memanggil ip public yang diberikan ISP dari browser atau aplikasi bawaan perangkat kita. Jika tidak mendapatkan ip static maka kita bisa menggunakan DDNS dimana untuk beberapa perangkat sudah memiliki account DDNS sendiri dan jika perangkat kita tidak mempunyai account DDNS maka kita bisa mendaftar untuk account DDNS gratis di DynDNS atau NoIP atau yang lainnya.
Setelah semua syarat tersedia barulah kita coba melakukan konfigurasi port forwarding. Caranya sebagai berikut:

  • Berikan IP static untuk perangkat yang akan diakses dari luar, misal 192.168.0.10 port:81. Ini dibutuhkan agar ip perangkat tidak berubah dimana jika berubah maka system akan gagal karena router tidak menemukan perangkat yang terdaftar.
  • Hubungkan perangkat ke router atau switch agar mendapatkan koneksi internet.
  • Login ke router, umumnya IP address 192.168.0.1 atau 192.168.1.1. Temukan menu port forwarding, jika susah bisa cari dari menu Help, karena tiap merek router lokasi menunya berbeda.
  • Jika sudah ketemu, pilih menu aplikasi yang akan digunakan. Dalam hal ini "Web Server", karena IPCAM maupun CCTV termasuk kategory web server. Masukan ip perangkat misal 192.168.0.10, dan jangan lupa masukan port nya 81 (sesuai contoh diatas).
  • save.
Sekarang konfigurasi dasar sudah selesai, seharusnya jika kita memanggil ippublic kita diikuti nomor portnya maka cctv akan muncul. jika tidak tahu berapa ippublic kita, salah satu caranya adalah dengan membuka www.speedtest.net. Ippublic anda akan muncul di sebelah kiri bawah. Copy Ip tersebut dan paste ke address bowser kita diikuti ":" dan nomor port. Misal ippublic kita 112.112.112.112 dan port 81 maka kita tulis 112.112.112.112:81 pada address browser kita.
Jangan lupa masukan juga account DDNS pada perangkat atau modem router jika mendukung fungsi DDNS.

PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

Wednesday, April 2, 2014

Kenapa komputer menjadi lambat dibanding dulu waktu baru?

"Kenapa komputer saya sekarang terasa lambat sekali dibanding dulu waktu baru?" Ya pertanyaan itu merupakan salah satu dari beberapa pertanyaan yang sering kali diajukan client saya. berikut adalah beberapa penyebab kenapa komputer menjadi lambat dibanding waktu baru beli:
  1. Program-program tambahan yang kita install dari waktu ke waktu. tentu saja program-program tersebut membebani komputer kita. Terkadang program tersebut menjalankan agent yang berjalan di background system tanpa kita sadari. Adapula yang ditambahkan sebagai startup item untuk dijalankan pada saat komputer kita baru dinyalakan dan ini akan memperlambat proses booting komputer. Untuk mengatasinya kita bisa membuang program-program yang tidak kita gunakan, mematikan agent yang berjalan di background dan mengurangi program yang langsung berjalan saat booting atau menambahkan memory.
  2. Virus, malware, spamware, trojan dan penyakit-penyakit komputer yang masuk seiring waktu tanpa kita sadari. Mereka bisa masuk darimana saja, internet, LAN, flashdisk, email bahkan saat kita browsing. Untuk itu dibutuhkan antivirus yang handal, sayangnya antivirus ini sendiri pun membebani kinerja komputer kita.
  3. Windows update dan program update yang otomatis dijalankan setiap saat. Update ini ditujukan untuk memperbaiki program itu sendiri. Mengurangi masalah (bug) dan patch sehingga program semakin handal dan aman. Sekali lagi, sayangnya terkadang update ini juga mempengaruhi komputer kita dari sisi negatif.
  4. Seiring program dijalankan dan diinstal, penambahan data dan penghapusan data maka semakin lama hardisk kita semakin penuh dan terfragmen. Defragment hardisk dan clean disk (recycle bin, temporary files, dll) cukup bisa membantu untuk masalah ini.
Itulah beberapa penyebab komputer menjadi lambat dan cara menanggulangi masalah kinerja komputer menjadi lambat. Mungkin rekan-rekan ada yang bisa menambahkan trik untuk mengatasi problem komputer menjadi lambat yang tentu saja selain diinstall ulang atau format ulang komputer apalagi mengganti komputer :)


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

Thursday, March 20, 2014

File tiba-tiba hilang dan bagaimana cara mengembalikan file yang hilang dari flashdisk ?

Mungkin anda pernah mengalami tiba-tiba saja data hilang dari flashdisk atau flashdisk tiba-tiba kosong. Padahal tidak merasa menghapusnya atau memformat flashdisk sementara kalau kita lihat properties flashdisk masih terlihat ada space yang terpakai tetapi kita buka tetap tidak ada. Jika mengalami hal itu jangan panik dengan segera memformat flashdisk kita karena itu berarti data akan hilang selamanya.

Data hilang dari flashdisk atau flashdisk kosong ini biasanya disebabkan oleh virus. Umumnya virus masuk saat flashdisk kita digunakan di komputer lain selain komputer yang biasa kita pakai (teman, kantor, warnet, rental). Saat virus masuk, virus akan menyembunyikan file kita di satu folder dan memberikan atribut "file system" dan "hidden" pada file dan folder kita serta menempatkan file dan shortcut dengan nama file-file kita sebagai pengganti. Shortcut inilah yang akan menginfeksi komputer berikutnya dimana flashdisk akan ditancapkan.

Saat kita mengakses file kita dari flashdisk pada komputer tanpa software antivirus sama sekali, kita sebenarnya sudah memasukan virus ke komputer tersebut. saat kita panggil file kita, virus pun akan menyebar karena sebelum file kita diakses, virus terlebih dahulu menjalankan program virus dan menyebarkan tipuannya dengan menyembunyikan file asli di suatu folder yang diberi attribut (attrib) sebagai file system dan hidden, setelah itu baru file kita terbuka. Itulah sebabnya kita tidak merasa file kita hilang.

Lain halnya saat kita mengakses file kita di komputer yang punya software antivirus, maka antivirus akan menangkap adanya virus dan virus akan dibuang tetapi tidak mengembalikan file yang sudah disembunyikan oleh virus tersebut dan hasilnya kita mendapatkan flashdisk kita seolah-olah kosong dan kita mulai bingung. Jadi yang membuat flashdisk kita jadi terlihat kosong sebenarnya adalah software antivirus kita sendiri. Lalu bagaimana cara mengembalikan file yang hilang dari flashdisk yang terlihat kosong?

Untuk sekedar melihat file yang tersembunyi, kita bisa melakukan sedikit setting pada windows explorer kita seperti di bawah ini:
  • Setting pada windows XP:
    • Buka My Computer lalu klik "Tools", selanjutnya pilih "Folder Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hidden files and folders" dan pilih "Show hidden files and folders"
    • Hilangkan tanda Check pada "Hide protected operating system files"
    • Apply dan OK
  • Setting pada Windows7
    • Buka My Computer lalu klik "Organize", selanjutnya pilih "Folder and search Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hidden files and folders" dan pilih "Show hidden files and folders"
    • Hilangkan tanda Check pada "Hide protected operating system files"
    • Apply dan OK
Setelah melakukan setting diatas, buka flashdisk dan akan terlihat satu folder tanpa nama dengan icon folder biasa tetapi agak blur. Buka folder tersebut, maka akan terlihatlah semua data kita. Kita bisa mengembalikan data tersebut ke posisi asal diluar folder tersebut atau membiarkannya tetap disitu.

Untuk benar-benar mengembalikan file yang hilang dan flashdisk kita ke kondisi asal, kita membutuhkan software antivirus yang handal dalam hal ini saya menggunakan AVG Internet Security digabung dengan software antivirus lokal kita yaitu SmadavAVG Internet Security akan membuang virus yang menjangkit flashdisk dan komputer kita. Setelah bersih dari virus, selanjutnya kita  Scan komputer atau flashdisk kita dengan Smadav, dan Smadav ini sebetulnya tidak terlalu handal untuk menangkal virus tetapi dia mempunyai feature untuk memdeteksi adanya file yang disembunyikan dan akan melaporkan bahwa ada file "hidden" di flashdisk, cukup "UnHide" dari Smadav dan folder tersembunyi akan muncul beserta data kita di dalamnya, tentu flashdisk kita akan kembali normal bukan flashdisk kosong lagi :D. Selanjutnya terserah anda mau mengembalikan data tersebut ke posisi asal diluar folder tersebut atau membiarkannya tetap disitu.

Selesai... Semoga bermanfaat :)

PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

Friday, March 14, 2014

Tidak Bisa download email ke Microsoft Outlook atau Outlook Express dan error The server name you entered cannot be found on the network

Baru-baru ini saya mendapat problem outlook di salah satu kantor client. Problemnya adalah semua user di kantor tersebut tidak bisa download email ke aplikasi email mereka (Microsoft Outlook / outlook express). Setiap kali mereka melakukan download email akan berakhir dengan pesan

Task ' - Receiving' reported error (0x80040900) : 'The server name you entered cannot be found on the network (it might be down temporarily). Verify that you are online and that the server name is correct.'
seolah server kita tidak ada. padahal koneksi internet lancar (dalam kasus saya ini client menggunakan jaringan speedy). Ketika dicoba akses email dari webmail, ternyata tidak ada masalah.

Pertama saya coba restart modem dan untuk beberapa saat email bisa masuk, tetapi belum sampai 5 menit email kembali bermasalah. Saya coba beberapa kali restart modem hasilnya sama, download email berhasil untuk satu dua email lalu email kembali tidak bisa download. 

Kedua saya coba untuk memutuskan koneksi jaringan ke semua komputer dan hanya memberikan koneksi untuk notebook saya dan ternyata download email lancar (saya sudah set notebook saya dengan salah satu email account client) cukup lama. Beberapa kali saya coba test kirim email, dan langsung masuk ke outlook tanpa masalah. Saya putuskan untuk mencoba satu persatu menghubungkan komputer client dengan jaringan dan menemukan ternyata ada dua komputer yang jika dihubung ke jaringan maka email akan kembali bermasalah. Tidak mau pikir panjang lagi saya format kedua komputer dan masalah selesai. 

kemungkinannya kedua komputer itu telat dimasuki malware atau spam yang membuat ip kantor tersebut dianggap ancaman dan akhirnya diblok. Kenapa jika modem speedy direstart email bisa masuk tetapi tidak lama kembali bermasalah? jawabnya karena saat modem direstart, maka IP akan berubah dan dengan IP baru tersebut server tidak menganggapnya sebagai ancaman dan download email berjalan untuk sesaat, tetapi tidak lama setelah itu spamware atau malware kembali beraksi dan IP kembali diblok server.

Berikut saya buat ringkasan dari kasus tersebut diatas:
Gejala yang timbul:
  • Email baru tidak bisa masuk jika diakses dari outlook
  • Email tidak bisa keluar jika menggunakan smtp dari hosting server, kecuali menggunakan smtp telkom, karena smtp telkom adalh terbuka bagi semua pengguna jaringan telkom tanpa ada verifikasi account
  • Internet lancar
  • Akses email dari webmail lancar
  • Akses email dari mobile phone lancar
Pengecekan
  • Gunakan perangkat (komputer, laptop, mobile phone) yang bukan dari jaringan yang sedang bermasalah. Jika perlu format salah satu komputer.
  • Lepaskan koneksi internet dari semua client (kabel maupun wifi)
  • Test koneksi dengan komputer yang fresh install tadi apakah email masih bermasalah, jika tidak maka ada mendapat problem yang sama dengan saya
  • Langkah selanjutnya test satu persatu pc client.
Semoga bermanfaat :)


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

Web Hosting