Wednesday, September 10, 2014

IMAP atau POP3?

Bagi yang pernah melakukan setting email baik di smartphone maupun di komputer mungkin ada yang pernah kebingungan saat dihadapkan pada kolom tertentu dimana kita diharuskan memilih IMAP atau POP3. Lalu pilih yang apa? IMAP atau POP3?


Secara sederhana, IMAP adalah layanan email dimana email secara default akan berada di email server meskipun kita mengakses email menggunakan outlook. Kapanpun dan dimanapun (selama email server tidak bermasalah) kita mengakses email maka semua email akan tetap ada. Contoh sederhananya ada email gratis seperti GMAIL, YAHOO MAIL dan lain-lain. Tentu saja ini yang kita inginkan, dapat membaca email dengan bebas. Tetapi saat dihadapkan dengan email perusahaan yang memiliki kapasitas email server yang kecil, hal ini akan menjadi masalah, karena dengan bertumpuknya email di server maka server penuh dan email baru tidak dapat masuk alias "Bouncing" atau biasa kita bilang "mental". Lalu ada masalah kedua yaitu akses internet kita harus senantiasa tersedia saat akan membuka email, jika tidak maka kita tidak dapat membuka email walaupun dari outlook, karena kita harus senantiasa terhubung dengan email server. Jadi layanan IMAP tidak cocok untuk mereka yang memiliki kapasitas email server yang kecil dan koneksi internet yang kurang memadai.

Bagaimana dengan POP3? Layanan email ini akan secara otomatis mendownload email dari email server ke aplikasi email yang kita gunakan, misal outlook. Setelah email masuk inbox, email akan tetap dapat kita lihat walaupun disaat kita tidak memiliki koneksi internet. Selain itu secara otomatis email di mailbox kita akan terhapus, sehingga jika kita mengakses mailbox kita dari web (webmail) kita hanya akan menemukan email yang baru masuk saja, yang belum terdownload ke outloook. Dengan begini secara default POP3 ini akan menjaga kapasitas email server tetap terjaga, email baru akan dapat masuk tanpa bouncing terkecuali jika satu email besarnya melebihi jatah kuota email. Tetapi jika kita menginginkan email tetap ada di server, kita bisa mengaktifkan fungsi "leave message" pada aplikasi email kita. Mungkin POP3 kurang flexible bagi mereka yang benar-benar mobile, yang memerlukan akses email kapan saja, dimana saja melalui apapun perangkat apapun (smartphone, tablet, laptop, pc), tetapi hal ini bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki kapasitas mailbox yang kecil dan internet yang pas-pasan.

Jadi mau pilih apa? IMAP atau POP3? Silakan tentukan sendiri, tentu saja dengan mempertimbangkan situasi sarana prasarana yang ada. Semoga tulisan iseng-iseng ini bermanfaat. Oya jika ada yang salah, saya sangat terbuka dengan masukan dan silakan dikoreksi :).


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

0 comments :

Post a Comment

Web Hosting