Wednesday, September 10, 2014

Mencegah Virus masuk dari Flashdisk

Ada banyak sekali jalan untuk virus bisa masuk dalam komputer kita, salah satunya dari flashdisk. Virus akan masuk saat dirinya dijalankan baik secara otomatis (autorun) ataupun menunggu untuk kita jalankan. Lah siapa juga yang mau komputernya kena virus? pastinya jarang sekali orang yang iseng menginfeksi komputernya dengan virus. Ini terjadi karena kita secara tidak sadar mengakses virus tersebut sehingga virus tersebut aktif dengan kata lain kita sendiri lah yang menyebarkan virus dari flashdisk kedalam komputer kita.


Kok bisa? saya kan cuma buka file yang saya butuh. Disitulah masalahnya, kita tidak tahu apakah file yang kita akses itu telah disusupi virus apa tidak. Ada dua cara untuk mencegah virus masuk karena kita "tertipu" oleh virus.

Cara pertama yaitu dengan membiasakan diri untuk membuka Windows Explorer (My Documents, My Computer) dengan pilihan "View Detail". Dengan view detail kita dapat melihat informasi tentang file dan folder yang ada pada flashdisk kita, dari mulai ukuran file, tanggal terakhir diedit, dan yang paling penting dalam mencegah virus masuk dari flashdisk ini adalah kolom "Type". 

Pada kolom Type ini akan dicantumkan jenis dari data dalam flashdisk kita, misal file office (Microsoft Office......), Audio (MP3 file), video (MPEG4 file, Video file dll), Folder (folder), Program (application) dan lain-lain. Informasi inilah yang kita gunakan untuk mengidentifikasi virus. Jika kita melihat file/folder dengan nama yang sudah kita buat tetapi disebutkan type nya "application" maka dapat dipastikan bahwa file/folder tersebut mengandung virus. Application seharusnya hanya dimiliki oleh program dan bukan yang lainnya. Jangan pernah penasaran untuk membuka file/folder tersebut, anda hanya akan menginfeksi komputer sendiri. Segera lakukan scan pada flashdisk. Khusus untuk data berupa file ada satu cara yang dapat dicoba saat darurat jika kita butuh file tersebut sesegera mungkin sementara tidak ada antivirus yaitu dengan mengganti extension dari file tersebut kembali menjadi seharusnya. gimana caranya? jawabannya berhubungan dengan cara mengurangi resiko virus yang kedua.

Cara kedua untuk mecegah virus masuk adalah dengan memunculkan extension file yang secara default disembunyikan oleh windows. Extension adalah identitas yang menunjukan type file, misal file word (Doc, Docx), Excel (Xls, Xlsx), Prensetasi (Ppt, Pptx), gambar (Jpeg, gif, bmp dll). Berikut adalah cara memunculkan extension file:
  • Setting pada windows XP:
    • Buka My Computer lalu klik "Tools", selanjutnya pilih "Folder Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hide extension for known file types" dan hilangkan tanda "check" darinya
    • Apply dan OK
  • Setting pada Windows7
    • Buka My Computer lalu klik "Organize", selanjutnya pilih "Folder and search Options"
    • Setelah muncul windows baru, cari tab "View".
    • Cari "Hide extension for known file types" dan hilangkan tanda "check" darinya
    • Apply dan Ok
Setelah melakukan langkah diatas, silakan lihat kembali windows explorer dan anda akan melihat nama file kita diikuti oleh (.)dan (extension). Misal file word Skripsi.doc, excel laporan.xls, program setup.exe. Data yang telah disusupi virus biasanya extensionnya akan berubah menjadi .exe. Jadi jika kita melihat data kita menjadi memiliki extension .exe dan file type application, maka data kita dipastikan sudah disusupi virus. Dengan mengetahui extension ini kita masih bisa membuka file yang terinfeksi itu dengan cara mengganti extensionnya menjadi yang seharusnya (doc, docx, xls, xlsx dll). Dengan cara itu kita mencegah virus masuk tapi masih dapat mengakses file kita tanpa mengaktifkan virus. Cara ini dilakukan kalau keadaan darurat saja seperti sidang atau presentasi. jangan merubah extension file sembarangan karena dapat membuat file tersebut jadi tidak dapat diakses, hanya rubah sesuai jenis file itu seharusnya. bagaimana cara merubah extension file? mudah cukup rename dan ganti extension.

Begitulah kira-kira, semoga bermanfaat :)


PS: harap bantu klik salah satu iklan, satu klik anda adalah sangat berarti, terima kasih sebelumnya :)

2 comments :

  1. kalo di windows8 gimana? atau OS yang lain...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Prinsipnya sih sama teh, coba nanti dipelajari lagi untuk windows 8 nya karena kebetulan ga pake win 8, hardware pc nya ga dukung :p

      Delete

Web Hosting